Senin, 01 Mei 2017

Uji Kualitas Garis Lurus dan Hipotesa Slope

Latihan hal. 70-71

Latihan 1
Lakukan uji kualitas garis lurus dan hipotesa slope dan intersep (gunakan rumus-rumus yang sudah diberikan dan kerjakan di laboratorium komputer).


Kasus
IMT
GPP
Kasus
IMT
GPP
Kasus
IMT
GPP
1
18.6
150
10
18.2
120
19
27
140
2
28.1
150
11
17.9
130
20
18.9
100
3
25.1
120
12
21.8
140
21
16.7
100
4
21.6
150
13
16.1
100
22
18.5
170
5
28.4
190
14
21.5
150
23
19.4
150
6
20.8
110
15
24.5
130
24
24.0
160
7
23.2
150
16
23.7
180
25
26.8
200
8
15.9
130
17
21.9
140
26
28.7
190
9
16.4
130
18
18.6
135
27
21.0
120
















Latihan 2.
Data berat badan dan kadar glukosa darah orang dewasa sebagai berikut


Subjek
BB (kg)
Glukosa mg/100 ml
Subjek
BB (kg)
Glukosa mg/100 ml
1
64.0
108
9
82.1
101
2
75.3
109
10
78.9
85
3
73.0
104
11
76.7
99
4
82.1
102
12
82.1
100
5
76.2
105
13
83.9
108
6
95.7
121
14
73.0
104
7
59.4
79
15
64.4
102
8
93.4
107
16
77.6
87
 









                                                                                                                                                            
























Latihan 3
1.      Jelaskan asumsi-asumsi tentang analisa regresi sederhana bila kita ingin membuat inferensi tentang populasi dari data yang kita punyai.
Jawab :
Dalam analisa regresi beberapa asumsi harus terpenuhi untuk mendapatkan model garis lurus yang sebenarnya seperti dibawah ini:
a.       Eksistensi untuk setiap nilai dari variabel X, dan Y adalah random variabel yang mempunyai nilai rata-rata dan varians tertentu. Notasi untuk populasi.
b.      Nilai-nilai Y adalah independen satu sama lain, artinya suatu nilai Y tidak dipengaruhi oleh nilai Y lain.
c.       Linearity berarti nilai rata-rata Y,  adalah fungsi garis lurus X, dengan demikian =  β0 + β1x. Persamaan garis lurus itu dapat ditulis Y = β0 + β1X+E, Dimana E adalah Eror yang merupakan random variabel dengan nilai rata-rata 0 untuk setiap nilai X (yaitu  untuk setiap nilai X). Dengan demikian nilai Y adalah jumlah dari β0+ β1X dan E(random Variabel), dan karena nilai E = 0.
d.      Homoscedasticity artinya varians Y adalah sama untuk setiap nilai X (homo artinya sama ; scedastic artinya “menyebar” = scattered).
e.       Distribusi normal artinya untuk setiap nilai X, nilai Y berdistribusi normal.
 Mengapa persamaan regresi disebut “the least square equation”?
Jawab :
The least square equation merupakan tehnik dalam menentukan garis lurus yang terbaik. Tehnik ini menggunakan “penentuan garis dengan error yang minimalkan” berdasarkan titik observasi dalam diagram sebar. Karena semakin kecil penyimpangan satu observasi terhadap garis lurus (semakin kecil kuadrat simpangan) semakin dekat garis lurus yang terbaik yang diperoleh dari data yang dimiliki.
3.        Jelaskan tentang pada persamaan regresi.
Jawab : β0 adalah nilai Y bila nilai X=0
4.      Jelaskan tentang pada persamaan regresi.
Jawab :
β1 adalah setiap kenaikan 1 unit X maka nilai Y akan bertambah (meningkat) sebesar β1. Sebaliknya,bila β1 negatif (-β1) maka kenaikan 1 unit X maka nilai  Y  akan menurun sebesar β1.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar